Korban Asap, Mereka Juga Warga Indonesia


Korban Asap, Mereka juga Warga Indonesia
Korban Asap, Mereka juga Warga Indonesia
Melihat kepulan asap kuning pekat yang kokoh menghalangi sinar mentari, membuat kita harus mengakui penderitaan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana Asap. Kejam, sangat kejam orang-orang yang berani melakukan perbuat keji membakar hutan ini. Saudara-saudara kita lelah mengeluh tapi bagaimana mungkin. Lelah meminta tolong tapi mereka harus ditolong. Kepada siapa lagi mereka berharap, jika bukan pada negara pemilik hutan dan sumber kekayaan alam disana. Bersimpu memanjatkan do'a pastilah sudah setiap waktu mereka lakukan.

Memang bukan bom bunuh diri, bukan pula bom nuklir layaknya Hiroshima dan Nagasaki. Bukan pula senjata pemusnah massal ataupun senjata biologi yang mereka hadapi. Namun kita harus tahu, kepulan ASAP ini akan lebih berbahaya jika tak tertangani dengan bijak dan segera. Pekat sangat kabut ini, hingga untuk melihat jalanpun mereka kesulitan. Jangankan jalan, sinar matahari pun enggan untuk mencapai daratan. Dan yang lebih memprihatinkan, mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan vital manusia yaitu bernafas dan merasakan udara segar. Seluruh apotik mulai kehabisan masker n95, bahkan Oksigen tabung pun mulai tak ada.
Korban Asap, Mereka Juga Warga Indonesia
Korban Asap, Mereka Juga Warga Indonesia
Korban Asap, Mereka Juga Warga Indonesia
Sinar Mentari Enggan Menerpa Bumi
Menurut data Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa tingkat polusi di Palangkaraya-Kalteng mencapai 3.000 ugram/m3 sedangkan nilai ambang batas normal polusi seharusnya dibawah 150 ugram/m3. Kepmenkes 289/2003 menjelaskan, jika ambang batas polusi sudah diatas 400, sudah seharusnya dilakukan evakuasi ke lokasi tertentu terhadap kelompok rentan layaknya balita, orang tua, dan penderita penyakit tertentu.
Korban Asap, Mereka Juga Warga Indonesia
Padahal, di video di daily motion, aktivis lingkungan asal prancis chanee chanee telah membuat sebuah video yang memberitakan bahwa 2 bulan yang lalu dia sudah laporkan ada 20 titik api di kalimantan. Namun lambatnya respon, helikopter baru datang 2 bulan kemudian saat api sudah menyebar dan titik api sudah bertambah.
Korban Asap, Mereka Juga Warga Indonesia

Semoga baik pemerintah setempat, daerah, maupun pemerintah pusat, segera mendapatkan solusi untuk menangani semua ini sebelum korban semakin bertambah. Dan semoga seluruh penduduk yang masih terbebas dari bencana ini, senantiasa tergerak hatinya untuk berbagi sesuatu yang bisa membantu saudara-saudara kita disana.

Sumber: www.ceritayuk.net

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Korban Asap, Mereka Juga Warga Indonesia "

Posting Komentar